Pantai kayu arum memang jadi tujuan wisata yang tepat untuk mencintai alam terbuka, pasalnya belum ada akses kemari. Tidak sedikit pengunjung yang harus membuka semak belukar sendiri untuk sampai dipantai yang di klaim masih perawan di Gunung Kidul. Bahkan saat berkunjung kemari, tidak jarang ditemukan pantai yang sepi, bukannya tidak menarik melainkan belum banyak yang tahu tempat ini.
Buka keindahan pantai kayu arum nan eksotis dan perawan di sepanjang Gunung Kidul
Awalnya perjalanan kemari memang cukup sulit, pasalnya kendaraan roda dua tidak bisa menembus padatnya semak belukar tidak lebih dari satu kilometer dari tempat parkir. Sambutan tak terduga akan anda dapatkan di sini, pasalnya alam menyambut anda dengan deburan ombak, semak – semak dan pepohonan melambai khas pantai, itulah kenapa banyak anak muda yang mau menerobos kemari.
Garis pantai yang cukup luas membuat pengunjung bebas melalukan aktivitas apapun, bisa jogging di garis pantai, menikmati laut dengan deburan ombak cukup kencang namun aman atau pun ingin bermalam kemari. Pastikan membawa perlengkapan yang cukup, baik dari segi perbekalan hingga untuk bermalam. Jika tidak, sebaiknya meninggalkan pantai ini sebelum gelap atau pun saat matahari tenggelam.
Datang kemari tidak akan dipungut biaya sama sekali, anda cukup membawa bekal karena tidak ada penjual makanan di sini. Hati – hati dalam melangkah, karena semak -semak masih sangat alami, disarankan menggunakan celana panjang dan sepatu agar perjalanan kemari aman dan nyaman.