Taman Sriwedari jadi lokasi wisata sekaligus edukasi budaya, dimana tempat ini memberikan pengenalan budaya dengan lebih santai. Hampir semua kesenian Kota Solo diperlihatkan di sini, dulunya tempat ini jadi saksi bersejarah lahirnya banyak seniman besar, bahkan di hari khusus ada pertunjukkan wayang orang secara langsung. Warga Solo memang menjadikan taman budaya tersebut sebagai arena wisata sekaligus menawarkan berbagai macam makanan khas, walaupun kini muncul masalah sengketa kepemilikan atas tempat tersebut.
Wisata budaya sekaligus hiburan taman sriwedari Kota Solo
Taman hiburan rakyat ini pernah mencatat semua sejarah penting, dimana pada tahun 1948 ditunjuk sebagai lokasi Pekan Olahraga Nasional (PON) Indonesia pertama kalinya. Tempat bersejarah ini awalnya hanya untuk tempat istirahat para tamu kesultanan, namun akhirnya di buka sebagai tempat hiburan rakyat hingga sekarang. Masa kejayaan taman tersebut semakin menjadi karena banyak penampilan seniman Solo, apalagi di akhir pekan. Tidak hanya wisata budaya, tersedia pula stand yang menjajakan souvenir khas Solo sebagai buah tangan.
Berkunjung kemari kurang lengkap rasanya jika tidak mencicipi wisata kuliner khas Kota Solo, anda akan mendapati pedagang sego liwet hingga segarnya selat solo. Pilihan makanan lainnya juga tersedia sehingga cocok menggoyang lidah setiap pengunjungnya, apalagi menjelang malam hari ada banyak warung tenda yang menjajakan makanan khasnya dan buka hingga tempat wisata tersebut di tutup.
Berkunjung kemari hanya perlu mengeluarkan tiga ribu rupiah untuk tiket masuk, anda bebas berkeliling hingga malam hari. Di akhir pekan akan ada pertunjukkan wayang orang secara langsung, jangan lewatkan setiap pertunjukkan karena menampilkan cerita berbeda.