Candi Sambisari - Candi yang Terkubur Waktu
Candi Sambisari adalah candi peninggalan sejarah agama Hindu yang terpendam dan hampir dilupakan selama berabad-abad lamanya. Candi ini akhirnya mulai diketahui keberadaannya kembali di bulan Juli 1966 yang ternyata telah terkubur 6,5 meter di bawah permukaan tanah.
Sejarah Penemuan Candi Sambisari
Mengungkap misteri candi yang terkubur material vulkanik
Terkubur oleh Letusan Merapi
Berdasarkan beberapa penelitian geologi mengungkapkan terdapat endapan lumpur, pasir, serta bebatuan yang sudah menimbun candi ini diduga berasal dari letusan Gunung Merapi di tahun 1006 Masehi.
Gambaran Singkat Candi Sambisari
Candi yang berada di bawah tanah dengan sejarah penemuan yang unik dan arsitektur yang menakjubkan.
Lokasi Candi
Candi Sambisari kurang lebih berada pada jarak 4 kilometer dari Bandara Adisucipto dan 12 kilometer dari pusat Kota Yogyakarta. Kompleks percandian yang dinamai sesuai dengan nama tempat candi itu berada Kompleks Desa Purwomartani.
Candi ini baru saja ditemukan pada tahun 1966. Oleh sebab itu, masih banyak jarang orang yang mengetahuinya. Padahal lokasinya strategis dan dekat dengan Candi Kalasan, serta Candi Sari yang sudah cukup terkenal.
Kompleks candi ini tepatnya berada di Dusun Sambisari, Desa Purwomartani, Kalasan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Saat ini kompleks candi berada pada kedalaman yang berkisar 6 sampai 6,50 meter di bawah permukaan tanah. Letusan Gunung Merapi yang hebat pada tahun 1006 Masehi telah membuat candi tertutup oleh beberapa material yang mengakibatkan Candi Sambisari baru dikenal.
Data Bangunan Candi
Candi Sambisari tidak hanya memiliki satu candi namun ada empat candi di satu area yang sama. Kompleks candi ini terdiri dari satu candi utama atau biasa disebut candi induk dan tiga candi perwara atau candi pendamping dengan ukurannya yang lebih kecil.
Artefak yang Ditemukan
Informasi Kunjungan
Tahun Penemuan
Juli 1966
Kedalaman
6 - 6.5 meter
Jarak dari Kota
12 km dari Yogyakarta
Dari Bandara
4 km dari Adisucipto