Bagi Anda yang hobby naik gunung dan belum ke Gunung Ireng maka Anda akan sangat rugi pasalnya gunung ini memiliki lokasi yang sangat bagus dan tempatnya juga berada di bukit berbatu kecil dengan puncak yang gundul. Puncak ini merupakan titik tertinggi di dusun srumbung dan dapat dikenal sebagai salah satu tempat terbaik untuk berburu pemandangan yang dinantikan yakni sunrise.
Keindahan Bebatuan di Gunung Ireng
Anda akan disambut dengan barisan perbukitan kapur yang sangat panjang dan memanjang ke horizon serta dihiasi oleh petak-petak sawah yang hijau alami disertai kabut yang tipis ibarat kapas disekelilingnya. Matahari juga seringkali hadir di balik kabut tersebut sehingga keindahan yang luar biasa pun tercipta.
Suasana tersebut tentu saja sangat dinantikan oleh semua orang bukan? Matahari nantinya akan bergerak semakin tinggi dan mulai menerangi daerah disekitar dan ketika matahari naik maka Anda akan menyadari bahwa bebatuan vulkanisnya berwarna hitam dan inilah yang disebut sebagai lokasi Gunung Ireng atau gunung hitam.
Historis Gunung Ireng di Yogyakarta
Destinasi di Yogyakarta ini memang memiliki mitos tersendiri apalagi Gunung Ireng yang memang dibentuk oleh Raden Bratesena alias Bima dan salah satu pendekar Pandawa yang sangat terkenal kuat dan mudah marah. Berdasarkan legenda tentunya Raden Bratasena marah ketika melihat monye asyik bermain diatas gunung Merapi.
Raden Bratasena pun marah an menendang monyet-monyet tersebut akan tetapi meleset dan mengenai bebatuan besar di gunung Merapi. Bebatuan ini terbang jauh hingga kawasan gunung kidul dan akhirnya bertumpuk menjadi Gunung ireng.